Minggu, 21 Juni 2015

Membuat program assembly sederhana

Assalamualaikum Wr.Wb
pada kesempatan ini saya akan memposting tentang cara membuat program assembly sederhana.

Bahasa Asembly merupakan bahasa pemrograman generasi II yang relatif sulit karena pemrograman ini lebih cendrung ke bahasa mesin, dimana programer harus memahami sistem bilangan biner, hexa dan desimal, Untuk membuat program Assembly di butuhkan Software Assembly yaitu Tasm.exe dan Tlink.exe. serta Editor yang digunakan untuk menuliskan kode program yaitu bisa menggunakan DOS dan notepad. Pada peletakan program yang akan kita buat harus dijadikan satu folder dengan software tasm dan tlink tersebut.

Berikut contoh program bahasa assembly yang saya buat :

Pertama buka notepad dan ketikan :

.model small
.stack 100
.data
dataku db "Halo Semua Namaku Davit"

.code
proses:
mov ax,@data
mov ds,ax
xor bx,bx
mov cx,23
ulang:
mov dl,dataku[bx]
mov ah,02
int 21h
inc bx
loop ulang
mov ax,4c00h
int 21h
end proses




penjelasnnnya

.model small ; merupakan besar memory(pilihannya yaitu ukuran tiny menggunakan 1 segment ( 64KB),small menggunakan data dan code <64KB,medium menggunakan data<64KB dan code >64KB, dan compact menggunakan Data > 64 KB serta Code < 64 KB

.stack 100 ;register SS(Stack Segment) menunjukkan letak dari segmen yang digunakan oleh stack

.data

dataku db “Halo Nama Saya Davit” ;menulis karakter yang akan ditampilkan

.code ;mulai menulis kode program

proses:
mov ax,@data ;mengambil segment data

mov ds,ax
xor bx,bx
mov cx,16 ;tampat meletakkan jumlah karakter

ulang:
mov dl,dataku[bx] ;mengambil karakter dari db

mov ah,02 ;servis 02

int 21h ;memprint karakter

inc bx ;perintah mengulang

loop ulang ;perintah pengulangan
mov ax,4c00h

int 21h ;menampilkan seluruh karakter

end proses ;mengakhiri program

dan cara mengeksekusinya saya menggunakan software Tasm 1.4
dengan cara membuka software tersebut lalu
1.mengetikan tasm namafile.asm
2.kemudian jika tidak ada pesan error ketikan lagi tplink namafile.asm
jika ada pesan error ketik edit kemudian anda bisa mengedit sintax yang salah
3.setelah itu untuk eksekusi kita hanya tinggal mengetikan namafile nya saja dan berhasil





Minggu, 12 April 2015

POST dan Pesan Kesalahan POST

POST atau Power On Self Test adalah serangkaian proses test yang dilakukan oleh komputer pada saat booting atau komputer pertama kali dihidupkan untuk mengetahui kondisi komponen perangkat keras komputer dan komponen pendukungnya. Dengan adanya proses POST memunginkan pengguna komputer dapat mengidentifikasi, menganalisis, mengisolasi menentukan letak kesalahan atau permasalahan pada komputer sehingga dapat menentukan langkah perbaikan yang paling tepat.

Dengan adanya proses ini sangat membantu user untuk menganalisis permasalahan pada komputer, dan jika terjadi permasalahan pada komputer tersebut maka komputer akan menampilkan tanda atau kode kesalahan. Kode-kode tersebut berupa:
1. Kode Suara beep
2. Kode angka yang ditampilkan pada layar monitor
3. kode pesan singkat

Kode- Kode kesalahan tiap komputer berbeda-beda tergantung BIOS yang digunakan. Ada 3 bios yang sering digunakan pada saat ini yaitu AMI BIOS, AWARDS BIOS dan PHOENIX BIOS. Tiap bios tersebut mempunyai pesan/kode masing-masing dalam mengidentifikasi permasalahan pada perangkatnya.
Pesan / peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance komputer, visual di monitor dan beep dari speaker motherboard. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS, maka gejala – gejala  
No
Gejala
Diagnosa Pesan / Peringatan Kesalahan
1
CPU dan monitor mati
Tidak ada Beep
1.      Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110 / 220V
2.      Power Supply
2
CPU hidup, monitor mati
Tidak ada beep
1.      Instalasi kabel data dari VGA card
2.      Monitor
3
CPU hidup, monitor mati
Ada beep
Disesuaikan dengan beep

        Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa unit power supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini dapat dilewati, maka BIOS akan meneruskan POST berikutnya. Adapun hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai dengan BIOS yang digunakan (Award, AMI, IBM)


Kode Beep AWARD BIOS
No
Gejala
Diagnosa
Pesan / Peringatan Kesalahan
1
1Beep pendek
PC dalam keadaan baik
2
1Beep panjang
Terdapat masalah di bagian memori (RAM)
3
1Beep panjang
2Beep pendek
Kerusakan dimodul DRAM parity
4
1Beep panjang
3Beep Pendek
Kerusakan dibagian VGA
5
Beep terus menerus
Kerusakan dimodul atau memori video


Kode Beep AMI BIOS
No
Gejala
Diagnosa
Pesan / Peringatan Kesalahan
1
1 beep pendek
DRAM gagal merefresh
2
2 beep pendek
Sirkuit gagal mengecek keseimbangan system memori
3
3 beep pendek
BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama
4
4 beep pendek
Timer pada system gagal bekerja
5
5 beep pendek
Motherboard tidak dapat menjalankan prosesor
6
6 beep pendek
Controler pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
7
7 beep pendek
Video mode eror
8
8 beep pendek
Tes memori VGA gagal
9
9 beep pendek
Cheksum eror BIOS bermasalah
10
10 beep pendek
CMOS shutdown read / write mengalami eror
11
11 beep pendek
Chache memori eror
12
1 beep panjang 3 beep pendek
Conventional / Extended memori rusak
13
1 beep panjang 8 beep pendek
Tes tampilan gambar gagal


Kode Beep IBM BIOS
No
Gejala
Diagnosa
Pesan / Peringatan Kesalahan
1
Tidak ada beep
Power supply rusak, VGA card / RAM tidak terpasang
2
1 Beep Pendek
Normal POST dan komputer dalam keadaan baik
3
Beep terus menerus
Power supply rusak, VGA card / RAM tidak terpasang
4
Beep pendek berulang - ulang
Power supply rusak, VGA card / RAM tidak terpasang
5
1 Beep panjang 1 beep pendek
Masalah motherboard
6
1 Beep panjang 2 beep pendek
Masalah bagian VGA card (mono)
7
1 Beep panjang 3 beep pendek
Masalah bagian VGA card (EGA)
8
3 Beep panjang
Keyboard error
9
1 Beep, blank monitor
VGA card sirkuit

          Pada komputer tertentu menggunakan bunyi yang pada prinsip nya sama dengan beep untuk memberikan pesan / peringatan kesalahan dalam bentuk suara. Selain beep, biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat juga pesan / peringatan kesalahan dalam bentuk text yang ditampilkan pada layar monitor. Text tertulis merupakan bagian dari POST yang dapat dilaksanakan apabila VGA card dan monitor dalam keadaan baik dan terinstalasi dengan benar. User dapat langsung mengetahui masalah yang ada dengan membaca text peringatan. Misalnya yaitu :
Keyboard error                     Masalah pada keyboard,
CMOS error                          CMOS baterai eror atau masalah pada setting peripheral,
HDD not install                      Hardisk tidak terpasang.
        Secara umum, pesan / peringatan kesalahan yang ditampilkan mudah untuk dipahami oleh user. Hanya saja pesan dalam bahasa Inggris.

sumber:http://rakhivrona.blogspot.com
             http://tutorial-mj.blogspot.com

Komponen-Komponen Komputer


Komponen komputer terdiri dari 4 yaitu :


1.Komponen sistem komputer yang pertama adalah hardware atau komponen perangkat keras. Komponen ini adalah semua peralatan sistem komputer yang dapat disentuh secara fisik. Perangkat keras ini sendiri juga terdiri dari tiga komponen, yaitu CPU; Peralatan Input Output, dan Memory. Bila lebih diperinci lagi, CPU juga terdiri beberapa komponen utama yaitu ALU atau Arithmatic Logic Unit yang gunanya untuk melakukan fungsi perhitungan; CU atau Control Unit yang mengatur proses perintah serta per-pindahan data dari bagian CPU yang satu kebagian CPU yang lainnya; dan BUS atau Interface Unit adalah komponen untuk mengantar perintah serta data diantara CPU dengan hardware lainnya.
2.Software component atau komponen perangkat lunak merupakan bagiankomponen sistem komputer yang berupa program yang akan menentukan mengenai hal yang harus dilakukan. Untuk mendapat hasil yang bermanfaat, maka komputer hasur melakukan perintah yang ada didalam program tersebut. Terdapat dua jenis perangkat lunak dalam sistem komputer, yaitu software aplikasi dan software system. Sofware system bermanfaat untuk mengatur penyimpanan file, melakukan load, serta menjalankan program dan menerima instruksi yang diberikan melalui keyboard maupun mouse. Software system ini sering disebut dengan sistem operasi atau operation system, yang contohnya adalah Windows; Linux, Mac, dll. Sedangkan software aplikasi merupakan perangkat lunak yang merupakan tambahan sistem pada sistem operasi, seperti Open Office, aplikasi game, aplikasi multimedia, dll.
3.Komponen Data atau disebut data component merupakan fakta dasar yang menjadi wakil atas suatu kejadian. Data ini merupakan hasil dari proses system komputer yang berupa informasi. Bila kita melihat kilas balik sejarah komputer, data merupakan alasan utama hingga terciptanya komputer. Bentuk data pun berbagai jenis yang umumnya berupa angka.
4.Communication component atau komponen komunikasi terdiri atas software dan hardware pula. Untuk jenis perangkat keras dari komponen komunikas ini adalah Comunication Channel dan Networdk Interface Card / NIC atau yang umumnya disebut modem. Fungsi utama komponen komunikasi adalah untun menyediakan saluran antara computer. Hubungan tersebut dapat berupa radio, fiber optic, wirreless technology / saluran telepon, wire cable, infra merah, bluetooth. Berbeda dengan modem, maka komponen ini mengubungkan komputer dengan saluran komunikasi sebagai interface. Kemudian adanya software berfungsi untuk membuat tiap-tiap komputer mengerti atas data yang terkirim dianatar kompuer yang saling terhubung. Dengan demikian software ini dapat membangun saluran serta mengongtro setiap aliran data yang ada.
sumber :http://elektronikadasar.info/komponen-sistem-komputer.htm

BIOS



BIOS (Basic Input Output System) 

BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. merupakan suatu software (ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras (hardware) komputer. BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory berbahan Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor (CMOS) yang terdapat pada motherboard. Sebuah baterai yang biasa disebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar tanggal dan settingan lainnya yang telah kita set pada BIOS tidak hilang atau kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer dimatikan.

Fungsi utama BIOS
Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST (Power On Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware lainnya pada saat komputer mulai booting.

Cara Kerja BIOS
Cara kerja BIOS adalah dimulai dengan proses inisialisasi, dimana dalam proses ini kita bisa melihat jumlah memory yang terinstall, jenis hardisk dan kapasitasnya dan sebagainya. BIOS kemudian akan mencari, menginisialisasi dan menampilkan informasi dari Graphics Card. Kemudian akan mengecek device ROM lain seperti hardisk dan kemudian melakukan pengetesan RAM yaitu memory count up test. Setelah semua test komponen berhasil dilakukan, BIOS kemudian akan mencari lokasi booting device dan Sistem Operasi.



MENU-MENU PENGATURAN PADA BIOS

Cara Akses BIOS
Untuk mengakses BIOS dapat kita lakukan dengan menekan tombol tertentu (biasanya tombol Delete atau F2) pada Keyboard pada saat pertama kali komputer dinyalakan. Akan terdapat tulisan misalnya "Pres F2 to enter setup", maka langsung saja tekan tombol F2 berulang-ulang.
Cara seting atau konfigurasi BIOS ini berbeda-beda tergantung dari vendor pembuatnya, disini saya akan menampilkan menu-menu pada BIOS yang umum kita temui yaitu Phoenix Award BIOS. Menu utama pada BIOS ini adalah :

1. Standard CMOS Features, untuk seting tanggal dan melihat hardisk yang terdeteksi, dll.

2. Advanced BIOS Features, pengaturan boot device priority (pilihan device untuk pertama booting) dapat diset disini.

3. Advanced Chipset Features

4. Integrated Peripherals

5. Power Management Setup, pembagian tegangan untuk masing-masing periferal dimana ini sering digunakan untuk overclocking

6. PnP/PCI Configuration, mengkonfigurasi clock/kecepatan dari setiap perangakat yang terpasang pada port PCI/PnP,misal vga pci ,lancard pci, wirelles port pci, HDMI,dll

7. PC Health Status, kita bisa cek temperatur dan tegangan dari Power Suplly disini.

8. Load Fail-Safe Defaults (Load Factory Setting), pilih menu ini untuk mengembalikan seluruh setingan ke mode asalnya (default).

9. Load Optimized Defaults, mengembalikan settingan optimal yang direkomendasikan oleh bawaan pabrik.

10. Set Supervisor Password, memberi kata sandi agar tidak sembarangan user mampu mengubah-ubah settingan BIOS

11. Set User Password,

12. Save & Exit Setup, menyimpan settingan BIOS lalu keluar.

13. Exit Without Saving , keluar dari layar bios tanpa menyimpan settingan.


Sumber :http://kumpulanmateripenting.blogspot.com