Senin, 13 Oktober 2014



Layer dan View Komputer





























































































APPLICATION
UTILITIES
SYSTEM OPERATION
COMPUTER HARDWARE



























































































 Application adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang menggunakan kemampuan komputer langsung  untuk melakukan suatu tugas yang di inginkan pemakai/user.Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah program pengolahan kata,lembar kerja,dan pemutar media.
 Bedasarkan jenisnya application computer dapat di bagi menjadi beberapa kategori yaitu:
1.Enterprise
  Digunakan untuk organisasi yang cukup besar dengan maksud menghubungkan aliran data dan kebutuhan informasi antar bagian,contoh: IT Helpdesk,Travel Management
dll
2.Enterprise - Support
  Sebagai aplikasi pendukung dari enterprise,contohnya : Database management,email server,dan networking system.
3.Individual worker
  Sebagai aplikasi yang biasa digunakan untuk mengolah/mengedit data oleh tiapindividu contoh: microsoft office
4.Aplikasi akses konten
  Aplikasi yang digunakan oleh individu
5.Aplikasi pendidikan 
  Biasanya berbentuk simulasi dan mengandung konten yang spesifik untuk pembelajaran
6.Aplikasi Simulasi
  Biasanya digunakan untuk melakukan simulasi penelitian,pengembangan dll.contoh:pengaturan simulasi lampu lalu lintas.
7.Aplikasi pengembangan Media
 Berfungsi untuk mengolah media biasanya untuk kepentingan komersil,hiburan dan pendidikan,contoh:Digital Animation Software
8.Aplikasi Mekanika dan Produk 
 Dibuat sebagai pelaksana data yang spesifik untuk kebutuhan tertentu,contoh : computer aided design.

      Utility adalah program-program (dalam hal ini pada Windows) yang memiliki kegunaan yang besar untuk berbagai macam kebutuhan. Program Utility ada yang internal (bawaan dari Windows), ada yang eksternal (program lain)
Utility internal adalah utility yang sudah ada pada Windows kita, secara default sudah terinstall pada saat kita selesai menginstall Windows. Contoh : Sytem tools, Notepad (untuk menulis), Windows Media Player (multimedia), Games, dan lain lain.
Sedangkan Utility eksternal adalah utility yang bukan bawan Windows, harus menginstall terlebih dahulu. Seperti halnya anti virus, Burning (pembakar CD), Cleaning sytem, dan lain lain.


Utility internal adalah utility yang sudah ada pada Windows kita, secara default sudah terinstall pada saat kita selesai menginstall Windows. Contoh : Sytem tools, Notepad (untuk menulis), Windows Media Player (multimedia), Games, dan lain lain.
Sedangkan Utility eksternal adalah utility yang bukan bawan Windows, harus menginstall terlebih dahulu. Seperti halnya anti virus, Burning (pembakar CD), Cleaning sytem, dan lain lain.
Di sini saya akan menerangkan tentang Utility internal yang lebih tepatnya pada system tool. System tool sendiri terbagi dari beberapa bagian, yaitu:

a. Backup

Backup merupakan suatu cara mengamankan file-file penting kita dengan cara membuat cadangan. Backup ini melakukan pengamanan file-file kita dengan cara menyatukan file kita menjadi satu. Dengan cara ini apabila hardisk kita mengalami masalah sehingga menyebabkan gangguan terhadap data kita seperti data terhapus, tertumpuk atau masalah lainnya, kita bisa mengembalikannya dengan file backup yang telah kita buat sebelumnya.



b. Character Map

Character Map adalah fasilitas yang dimililki Windows XP untuk memasukkan kode atau simbol tertentu yang tidak bisa dilakukan melalui keyboard. Dengan fasilitas ini hampir semua simbol dan kode bisa dimasukkan.

c. Disk Cleanup

Berfungsi untuk menghapus beberapa file temporary, biasanya diberi kode tmp, hasil hasil download dari internet, atau file dari suatu program yang dianggap tidak penting, sebaiknya anda menghapus file dengan ekstensi tmp sehingga sisa ruang hardisk anda jadi lebih banyak.

d. Disk Defragment

Berfungsi untuk menata ulang posisi file yang tidak beraturan akibat proses copy, paste, cut, delete dll. Ketika kita melakukan proses copy data atau bahkan penghapusan, pada hakekatnya terjadi perpindahan tata letak file sehingga komputer membutuhkan waktu ekstra untuk mencarinya. Proses inilah yang akhirnya menjadikan komputer kita terasa lebih lambat dari biasanya. Disk defragmenter dimaksudkan untuk mempercepat pembacaan file hal itu disebabkan program dapat mengenali langsung file yang akan dicari sesuai dengan urutan posisi yang telah ditentukan

e. Files and Setting Transfer Wizard

Files and Setting Transfer Wizard adalah suatu program bawaan windows agar si pengguna dapat mentransfer data-data backup pada computer satu dengan yang lain. Dan juga dapat memprogram agar suatu data tersebut mempunyai file cadangan anda dan pengaturan, yang kemudian dapat di
gunakan untuk mengembalikan konfigurasi data rinci anda, jika anda merasa perlu untuk menginstal ulang Windows XP.

Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :
  1. Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.
  2. Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupun piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command prompt pada Windows Xp (DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).
  3. Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.
  4. Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.
  5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server

Perangkat Keras Komputer adalah semua bagian fisik komputer yang berfungsi untuk memberikan masukan, mengolah dan menampilkan keluaran, dan digunakan oleh sistem untuk menjalankan perintah yang telah diprogramkan. Tetapi secara gampangnya kita dapat mengambil empat kata pertama dari pengertian tersebut yaitu semua bagian fisik komputer, karena definisi perangkat keras menurut bahasa memang adalah bentuk fisik yang dapat dirasakan oleh pancaindera.

Perangkat keras juga merupakan bagian dari sistem komputer. Dimana perangkat keras komputer berfungsi sebagai eksekutor dari perintah yang telah diprogramkan melalui perangkat lunak yang ditanamkan pada perangkat keras. Jadi perangkat keras bukan hanya berarti sebuah benda yang dapat dirasakan pancaindera tetapi juga harus memiliki keterkaitan dengan sistem komputer melalui perangkat lunak
Pembagian Perangkat Keras Komputer.
Perangkat keras komputer sesuai dengan pembagian tugasnya dibagi menjadi tiga, yaitu :

1. Perangkat Keras Input (Masukan)
Perangkat keras input adalah segala sesuatu perangkat keras yang memberikan inputan atau masukan kepada sistem untuk diproses. Dari pengertian ini kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa setiap perangkat keras yang mempunyai bentuk inputan dapat tergolong sebagai Perangkat Keras Input. bentuk inputan disini berarti perangkat keras tersebut mempunyai sesuatu untuk ditekan, digerakkan atau dapat menerima perintah kita dalambentuk lain untuk diteruskan kepada sistem sebagai inputan.
Beberapa Contoh dari Perangkat Keras Input adalah:
Keyboard
Keyboard adalah sekumpulan tombol yang berfungsi untuk memberikan intruksi berupa huruf ataupun angka. Seperti namanya, keyboard berbentuk seperti papan dengan banyak tombol diatasnya. Tombol standart dari keyboard berupa huruf dan angka.
Dulu pada saat perakitan komputer belum semaju sekarang, keyboard adalah satu-satunya alat input. tetapi karena perkembangan komputer, keyboard hanya digunakan untuk mengetikkan huruf maupun angka.

Mouse
Mouse adalah alat input yang berfungsi untuk menggerakkan kursor atau pointer pada layar monitor. Mouse baru diperkenalkan sebagai alat input setelah adanya sistem operasi windows yang memungkinkan seorang pengguna untuk menunuk kemudian memilih sesuatu dengan menggunakan mouse.
Mouse (tikus) dinamai seperti itu karena memang bentuknya yang kecil dan seperti tikus. Mouse mempunyai dua tombol dasar yaitu kiri dan kanan, tetapi dalam perkembangannya mouse sekarang telah memiliki lebih dari dua tombol. Bunyi klik pada saat kita menekan tombol merupakan identitas dari sebuah mouse.

Scanner
Scanner atau alat pemindai adalah alat yang mampu menerjemahkan gambar analog menjadi sebuah gambar elektronik. Dengan bantuan cahaya yang ditembakkan oleh komponennya, bagian komponen lain yang berfungsi sebagai layar menangkap gambar tersebut kemudian merubahnya menjadi gambar dalam bentuk elektronik.
Scanner mempunyai bentuk seperti dua papan yang saling menumpuk dan dapat dibuka dengan berporos pada salah satu sisinya. Diantara kedua buah papan itulah disematkan gambar maupun dokumen yang akan dipindai/scan.

2. Perangkat Keras Pemrosesan
Perangkat keras pemrosesan disini yang dimaksud adalah prosessor/CPU. Prosessor adalah otak dari sebuah sistem, otak dari sebuah komputer, dan otak dibalik segala yang dilakukan oleh sistem maupun komputer. Prosessor sebagai perangkat keras pemrosesan mempunyai tiga buah perangkat pembentuknya yaitu:

Control Unit (CU)
Control Unit merupakan inti dari sebuah prosessor. CU berfungsi mengatur kerja utama dalam sebuah prosessor yaitu Sequencing Logic, Control Unit Register and Decoder, dan Control Memory.  

Arithmetic Logic Unit (ALU)
Arithmetic Logic Unit adalah bagian dari prosessor yang berfungsi untuk menyelesaikan perhitungan matematika dengan bantuan rumus logika sederhana. 

Register
Register adalah tempat penympanan data sementara yang berada didalam Prosessor untuk menunggu proses perhitungan atau perhitungan kembali oleh ALU.

CPU Interconnection
CPU interconection ditemukan setelah adanya prosessor dengan lebih dari satu inti. Bagian prosessor inilah yang menghubungkan inti-inti tersebut dan mengatur lalu lintas datanya.

3. Perangkat Keras Output (Keluaran)
Perangkat keras Output berarti bagian akhir sebuah proses. Didalam perangka keras output, data dan informasi yang telah diolah oleh perangkat keras pemrosesan ditampilkan. Baik dalam bentuk fisik maupun elektronik, analog atau digital.
Contoh-contoh dari perangkat keras output adalah:

Layar monitor
Layar monitor menampilkan hasil dari inputan kita yang telah diproses oleh bagian pemrosesan. Layar monitor menghasilkan output berupa gambar elektronik yang ditampilkan pada layarnya. Layar monitor ini merubah data dari sebuah data gambar di CPU menjadi gambar yang dapat kita lihat di layar monitor.

Speaker
Speaker merupakan perangkat yang mengeluarkan suara dari data dan informasi yang diolah oleh CPU kita. Speaker merubah data menjadi sebuah gelombang bunyi sehingga kita dapat mendengarkan lagu darinya.

Printer
Printer adalah perangkat keras keluaran yang menghasilkan keluaran berupa tulisan dan gambar secara fisik melalui media kertas. Dengan adanya printer, gambar dan tulisan pada layar komputer mampu kita aktualisasikan dengan bantuan media kertas.

4.Perangkat Keras Penyimpanan
Perangkat keras penyimpanan (memori) adalah tempat dimana samua data baik yang masih akan diproses ataupun yang telah selesai diproses disimpan. Perangkat keras penyimpanan dapat dibagi menjadi dua macam menurut kecepatan dan kemampuannya dalam menyimpan.

Memori Primer, yaitu perangkat keras penyimpanan yang kecepatan datanya sangat cepat tetapi data yang disimpan tidak permanen. Data di memory ini hanya dapat bertahan saat ada daya listrik yang mengalirinya (volatile). Memori ini berfungsi untuk membantu kerja prosessor untuk menyimpan data sementara disaat prosessor sedang mengeksekusi data lain. Memori jenis ini adalah jenis Random Acces Memory (RAM).

Memori Sekunder, yaitu perangkat keras penyimpanan yang kecepatan datanya lebih lambat tetapi data didalamnya dapat bertahan meskipun suplai daya telah dihentikan. Memory jenis ini berfungsi untuk menyimpan data yang telah diolah sehingga dapat dimanfaatkan kembali. Contohnya: Harddisk, SSD, Flashdisk, dll





Rabu, 27 Agustus 2014

Langkah-langkah merakit komputer bagi pemula

Langkah-langkah merakit komputer bagi pemula

Cara Merakit Komputer
Cara Merakit Komputer
Pada update kali ini akan dibahas mengenai Bagaimana Cara Merakit Komputer Sendiri Dengan Mudah dan Disertai Gambar Yang Lengkap.
Anda akan dipandu step by step mulai dari persiapan komponen-komponen pada komputer hingga komputer bisa dirakit dengan sempurna dan bisa digunakan. Panduan kali ini terdiri dari 5 Langkah Mudah, untuk merakit komputer/PC dari awal hingga Komputer/PC bisa digunakan, Anda dapat mengikuti langkah demi langkah yang ada pada update kali ini.
Anda dapat melewati langkah-langkah tertentu jika Anda memilih untuk tidak memasang/menginstal perangkat keras tersebut. Pada panduan kali ini, Anda diasumsikan tidak memiliki pengetahuan sebelumnya dalam hal merakit komputer, dan diharapkan bisa menambah pengetahuan Anda tentang komponen-komponen yang terdapat dalam komputer/PC dan Anda juga bisa merakit komputer sendiri.
Jika Anda hanya ingin meng-upgrade komputer Anda atau mengganti salah satu komponen komputer Anda, maka Anda bisa melewati langkah-langkah sebelumnya dan langsung membaca panduan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, jika Anda hanya ingin mengganti Hardisk komputer saja, maka Anda bisa langsung melihat panduan Bagaimana Cara Memasang Hardisk.

Berikut adalah langkah-langkah merakit komputer yang baik dan benar, jika Anda merasa kesulitan dengan penjelasannya, Saya juga sertakan gambar untuk membantu memudahkan merakit komputer pribadi Anda.

Step 1 - Siapkan komponen - komponen Pc yang sudah agan beli contohnya seperti di bawah ini


Komponen Komputer
Komponen Komputer
Merakit komputer merupakan sesuatu yang menyenangkan bagi yang suka dengan perakitan komputer. Sebelum mulai merakit komputer, maka persiapkan dulu komponen-komponennya, seperti Casing, Motherboard, Processor, Heatsink dan kipasnya, Memory / RAM, VGA Card / Kartu Grafis (PCI/AGP), Harddisk, CDROM/DVDROM, Monitor, Speaker, Keyboard dan Mouse. Selain komponen di atas, persiapkan juga CD driver yang dibutuhkan dan CD Sistem Operasi serta Software yang diperlukan. Persiapkan pula berbagai alat tangan seperti obeng, tang dan alat pendukung lainnya.


Langkah 2 - Pasangkan Processor, CPU Cooler dan Memory/RAM ke Motherboard.


Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh Motherboard, dan dapat diganti dengan Processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada Motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas Processor.

Cara memasang Processor adalah sebagai berikut:

  • Buka pengunci Socket Processor pada Motherboard.
    Cara Memasang Processor
    Memasang Processor
  • Pasangkan Processor ke Motherboard. (PENTING...! Perhatikan bahwa Processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam hal ini biasanya ditandai dengan lekukan, lubang atau anak panah).
  • Cocokan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada Socket Processor (Jika Anda melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka Processor akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar).
  • Kemudian kunci kembali socket tersebut, dengan cara menekan tuas kebawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada.
Cara Memasang CPU Cooler (Pendingin CPU)
  • Siapkan CPU Cooler dan Pasta Processor
    Cara Memasang CPU Cooler
    Memasang CPU Cooler
  • Lapisi Processor yang sudah terpasang dan permukaan CPU Cooler dengan pasta yang sudah dipersiapkan tadi.
  • Kemudian pasangkan CPU Cooler tepat diatas Processor yang sudah terpasang, lalu kencangkan pengunci pada CPU Cooler.
  • Hubungkan daya yang terdapat pada CPU Cooler dengan Motherboard.
Cara Memasang Memory/RAM
Memasang Memory/RAM
Memasang Memory/RAM
  • Perhatikan slot memory Anda, apakah sudah sesuai dengan jenis memory yang Anda gunakan.
  • Jika sudah sesuai, maka pasangkan memory komputer Anda pada slot yang sudah disediakan.
  • Kemudian klik pengait pada masing-masing ujung memory agar memory tidak bergerak-gerak.

Langkah 3 - Memasang Hardisk dan CD/DVD Drive.


Hardisk ATA dan SATA
Hardisk ATA dan SATA
Sebelum memasang Hardisk ke casing langkah pertama yang harus anda lakukan adalah mengenal jenis Hardisk yang akan Anda gunakan. Untuk Hardisk yang sering digunakan saat ini yaitu Hardisk ATA dan SATA. Jika Anda Menggunakan Hardisk ATA maka kabel penghubung dari Hardisk ke Motherboard yang harus Anda gunakan adalah Kabel IDE, dan jika Anda menggunakan Hardisk SATA maka silahkan gunakan kabel SATA. Perbedaan kabel IDE dan SATA terletak pada fisik kabel, kabel ATA lebih lebar dari pada kabel SATA. Biasanya kabel ATA digunakan untuk beberapa perangkat lain selain daripada Hardisk seperti CD/DVD-ROM.

Cara memasang Hardisk dan CD/DVD Drive adalah sebagai berikut:
Memasang Jumper Hardisk
Memasang Jumper Hardisk
  • Pertama, aturlah jumper pada hard disk. Jumper ini ada di bagian belakang hardisk dan memiliki tiga sampai lima pasang pin. Bila hardisk yang akan Anda pasang cuma satu, maka setlah jumper ke posisi "MASTER". Jika ada dua hardisk, maka cabut jumper hard disk ke dua dan posisikan sebagai "SLAVE". Petunjunk pemasangan jumper biasanya ada pada sisi atas hardisk.
  • Pasang kabel data SATA pada port data di belakang hardisk. Pemasangannya tidak sulit. Cocokkan saja ujung kabel dengan port data di hardisk, jadi tidak mungkin terbalik. Lalu, pasang ujung satunya dari kabel data tersebut pada port SATA 1 atau primary SATA pada Motherboard. Cara pemasangannya sama dengan pemasangan ke hardisk.
  • Kemudian letakkan hardisk pada tempat yang sudah disediakan di casing, biasanya ada beberapa slot, kemudian kencangkan dengan skrup yang tersedia. Setelah itu pasanglah kabel power dari Power Supply ke Hardisk. Jika Power Supply Anda model lama yang tidak mempunyai kabel power untuk SATA, Anda bisa menggunakan kabel power Konverter (lihat gambar). 
    Cara Memasang Hardisk
    Cara Memasang Hardisk
  • Untuk pemasangan CD/DVD drive kurang lebih sama dengan pemasangan Hardisk. Hanya penempatannya saja yang sedikit berbeda, biasanya CD/DVD Drive ditempatkan pada bagian teratas pada casing. Sebelum menempatkan CD/DVD Drive, buka dulu penutupnya yang terbuat dari plastik, Kemudian tekan penutupnya dari bagian dalam.

Langkah 4 - Merakit kabel komputer.


Setelah semua komponen komputer terpasang, langkah selanjutnya adalah merakit kabel-kabel komputer, baik kabel I/O, kabel hardisk, kabel CD ROM, Kabel power CPU dll. Anda cukup memperhatikan gambar berikut ini untuk panduan Anda memasang kabel-kabel untuk merakit komputer Anda.

Sebaiknya Anda benar-benar memperhatikan langkah yang satu ini, karena ini merupakan salah satu yang paling central dalam merakit komputer, jika kabel yang Anda hubungkan ternyata salah maka akan berakibat fatal. Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir berlebihan, setiap kabel sudah disetting sedemikian rupa agar berbeda dengan yang lain, jadi Anda tinggal mencocokkan saja dengan colokannya. Berikut adalah beberapa gambar untuk merakit kabel-kabel komputer.
Merakit Kabel Komputer
Merakit Kabel Komputer


Langkah 5 - Terakhir adalah menginstall Sistem Operasi sesuai kebutuhan Anda.


Setelah Anda selesai merakit komputer Anda, langkah terakhir yang harus dilakukan agar komputer bisa Anda gunakan dengan baik adalah mengistall Sistem Operasi (Operating System). Sistem Operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer atau Hardware, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak atau Software.

Sistem Operasi juga bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban web.

Untuk jenis-jenis sistem Operasi yang digunakan komputer secara umum terbagi menjadi 3 kelompok yaitu Keluarga Microsoft, Keluarga UNIX dan Keluarga Mac OS. Untuk penginstalan Sistem Operasi sebaiknya Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika Anda masih awam mengenai Sistem Operasi sebaiknya Anda gunakan Sistem Operasi dari Keluarga Microsoft, karena Sistem Operasi ini masih paling  familiar dan banyak digunakan oleh semua kalangan. Akan tetapi jika Anda ingin mencoba Sistem Operasi dari keluarga UNIX dan Mac OS juga tidak ada salahnya. Hanya saja mungkin Anda butuh sedikit Tutorial belajar komputer agar Anda dapat Mengoprasikan komputer dengan baik
Sistem Operasi
Sistem Operasi